Kesiswaan

Bimbingan Konseling

PROFIL BIMBINGAN KONSELING

LATAR BELAKANG

Bimbingan Konseling merupakan bagian integral dari proses pembelajaran maka kegiatan bimbingan konseling harus terencana dengan baik. Bimbingan konseling bisa berjalan dengan baik jika ada keselarasan antara praktisi bimbingan konseling / konselor, program yang disusun serta dukungan sarana dan pra sarana serta segenap civitas akademika. Oleh karena itu seluruh kegiatan yang berhubungan dengan bimbingan konseling harus disusun dan diwujudkan dalam bentuk Program Bimbingan Konseling SMK Negeri 15 Jakarta.

TUJUAN UMUM
Membantu siswa mencapai perkembangan optimal sesuai dengan nilai-nilai  Pancasila, kemampuan, bakat, minat, dan cita-citanya.

TUJUAN KHUSUS

Agar siswa mengenal dirinya sendiri, kekuatan, kelemahan, kemampuan, bakat, minat, cita-cita, sikap, perasaan, dan nilai-nilai yang dianutnya.

  1. Mengenal lingkungannya meliputi lingkungan pendidikan, pekerjaan, sosial dam  kemasyarakatan.
  2. Mampu merumuskan rencana pribadi yang berkaitan dengan karier, pendidikan, rencana kehidupan.
  3. Mampu mengembangkan potensi, minat, dan cita-citanya.

DESKRIPSI KEBUTUHAN LAYANAN SISWA

Berdasarkan hasil angket yang telah diberikan pada siswa maka layanan yang dibutuhkan adalah :

I. Layanan Orientasi
  1. Orientasi siswa baru
  2. Orientasi penjurusan
  3. Orientasi ekstrakurikuler
  4. Orientasi setting praktek / prakerin
  5. Orientasi perguruan tinggi atau kunjungan studi
II. Layanan Informasi
  1. Informasi belajar
  2. Informasi bahaya narkoba
  3. Informasi lowongan kerja
  4. Informasi perguruan tinggi
  5. Informasi etika, berdandan, berpakaian, di kantor, dengan orang tua, dengan pimpinan.
III. Layanan Penempatan
  1. Penjurusan
  2. Penempatan, setting prakerin
  3. Kelas belajar
  4. Bursa kerja
IV. Layanan Konseling Individu
  1. Konseling pribadi
  2. Kesulitan belajar
  3. Asmara
  4. Keluarga
  5. Sosial ekonomi
V. Layanan Mediasi
  1. Perkelahian dan perselisihan
  2. Tuduhan
  3. Kerjasama
  4. Bursa kerja